EKSOTISME PARIWISATA 'SURADE' SUKABUMI

Eni Mulyani, M.Pd.
0

EKSOTISME 'SURADE'




Selain Geopark ciletuh, Sukabumi tempat wisata yang eksotis ternyata di kecamatan Surade bisa ditempuh dengan jarak sekitar 99 km dari Kota Sukabumi. Melintasi jalan berkelok di perbukitan menjadikan suasana perjalanan seperti halnya perjalanan wisata, dengan pemandangan bukit teh, pinus dan perkebunan lainnya di sepanjang jalan. Jarak lurus dari Kota Sukabumi ke Kecamatan Surade diperkirakan sekitar 30 km, menjadi tiga kali lipat jaraknya dengan keadaan jalan yang berkelok.
Sebagian besar wilayah Kecamatan Surade adalah areal pertanian, persawahan dan perkebunan. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, sebagian lainnya banyak yang bekerja di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Sukabumi, Dan lain lain.
Untuk hal pendidikan, di Kecamatan Surade terdapat sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Beberapa sekolah menengah, merupakan sekolah plus pesantren seperti Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, maupun beberapa Pondok Pesantren. Akan tetapi untuk mereka yang menginginkan pendidikan lebih luas banyak di antara penduduk menyekolahkan anaknya di daerah Kota Sukabumi untuk tingkat SLTA, dan tidak sedikit yang bersekolah di wilayah Jakarta dan Bandung untuk tingkat Perguruan Tinggi.
Agama yang dianut penduduk di Kecamatan Surade 100% adalah Islam. Banyak terdapat pesantren di wilayah ini. Secara keseluruhan, anak anak yang sudah menginjak Sekolah Dasar, biasanya diwajibkan oleh orang tuanya mengikuti pengajian di pesantren, baik untuk belajar alQur'an maupun Hadits. Banyak Kiai dan Ustadz di daerah ini, beberapa diantaranya adalah KH Badri Satibi, M Ade Basuni, dan KH Zaelani.
Pada era saat ini, banyak Warga kecamatan surade yang cukup berhasil, tercatat banyak yang menduduki posisi penting di Dinas Kabupaten sukabumi, maupun bekerja di perusahaan perusahaan nasional maupun multinasional.
source: http://www.indahnyaperjalanan.com/2015/01/curug-cigangsa-sukabumi.html

Bedekatan dengan Kecamatan Surade, banyak dijumpai wahana wisata di antaranya Wisata Pantai, Wisata Air Terjun, Dayung dan Sungai, dan lain lain. Salah satu air terjun yang terkenal adalah "Curug Luhur Cigangsa"
Nama lain Curug Cigangsa adalah Curug Luhur. Curug Cigangsana ini diambil dari nama Eyang Gangsa, selain itu juga tempat ini semasa penjajahan Belanda kerap kali dijadikan persembunyian para pejuang. Terletak di Dusun Batusuhunan, Desa Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Curug Cigangsana dapat ditempuh melalui pertigaan tugu kota surade. 

source: http://www.indahnyaperjalanan.com/2015/01/curug-cigangsa-sukabumi.html

Curug ini terdiri dari tiga tingkatan dan diperkirakan terbentuk akibat gempa yang cukup kuat sehigga mengakibatkan longsor. Curug ini memiliki debit air yang kecil, hal ini dikarenakan di bagian hulunya dibendung untuk keperluan irigasi. keunikan Curug Cigangsa adalah dinding batunya berwarna kehitaman sebagai landasan air mengalir. di curug cigangsana ini pengunjung dapat menikmati keindahan curug dari dua arah, yaitu atas dan bawah.

source:http://www.indahnyaperjalanan.com/2015/01/curug-cigangsa-sukabumi.html

Bila ingin menikmati keindahan dari bawah tebing harus menuruni lereng yang cukup curam dengan kondisi jalan yang licin dan becek. Waktu yang dibutuhkan untuk turun ke bawah sekitar 20 menit. Setelah sampai di bawah Curug Cigangsa seketika itu pula rasa capek pun hilang karena pemandangan alam yang sangat indah dan menyejukan mata.




Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Surade%2C_Sukabumi#Wahana_wisata
http://www.indahnyaperjalanan.com/2015/01/curug-cigangsa-sukabumi.html

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)