Libur panjang telah tiba….. horeeeee!!!! Senangnya hatiku…. Berbagai acara liburan pun telah ku rancang sedemikian menariknya, dan jiwa sosmedku pun langsung tertantang untuk mengupload acara liburan akhir tahun. Setelah menelusuri beberapa beranda akhirnya mataku tertuju di sebuah beranda dengan tulisan Teacher Writing Camp Batch 6, semakin tertariklah dengan apa yang di tawarkan dalam kegiatan TWC dengan harapan aku mampu menulis dan bisa menginspirasi bagi oranglain.
Disaat semua orang menikmati waktu libur panjang, disaat semua orang memanfaatkan quality timenya bersama keluarga dan orang terkasih namun aku putuskan untuk mengikuti Teacher writing camp selama 3 hari di Wisma UNJ.
Di hari pertama kegiatan TWC ada perasaan yang berbeda yang aku rasakan, nyaliku semakin kuat kurasakan untuk mampu menghasilkan sebuah tulisan, “ya, aku mau belajar menulis” semangatku tumbuh dengan dengan semua motivasi dan ilmu yang diberikan di hari pertama.
Di hari pertama kegiatan TWC ada perasaan yang berbeda yang aku rasakan, nyaliku semakin kuat kurasakan untuk mampu menghasilkan sebuah tulisan, “ya, aku mau belajar menulis” semangatku tumbuh dengan dengan semua motivasi dan ilmu yang diberikan di hari pertama.
Sesi pertama dimulai dengan perkenalan diri dari setiap peserta yang berasal dari berbagai daerah, luarbiasa sekali disaat mengetahui background para peserta ada Bunda Yuzelma berasal dari Riau dan sudah menuliskan sebuah buku berjudul “Cik Gu A to Z”, ada Ibu Nuraeni yang berprofesi sebagai Pengawas di Kota Cianjur, dan banyak lagi ibu bpak guru peserta lainnya yang memiliki semangat luarbiasa hebat.
Setelah acara perkenalan dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Bunda Siti Amalia yang memberikan motivasi tentang “Menjadi Guru Inspiratif Dengan Menulis”, dari judulnya saja sudah sangat menginspirasi bagi ku dan terbukti disaat Bunda Siti amalia memaparkan materi dengan “4 kunci dalam menulis” yaitu; praying, Just write, reading a lot dan Discussion tentunya dengan sabar dan ikhlas untuk melakukannya. Pemaparan beliau ini sangat membantu ku untuk memulai menulis “one day one note” sebagai awal dalam membiasakan gerakan literasi yaitu menulis.
Sesi dari pemateri kedua yaitu “Cara Kreatif Menulis Buku” disampaikan oleh seorang penulis ternama yang salah satu buku nya yaitu “pesan dari langit” beliau adalah Pak Awang Surya. Beberapa pengalaman beliau yang sangat menginspirasi dipaparkan dengan jelas mulai dari; 1. Jangan pernah khawatir degan pendapat orang; 2. Banyak membaca supaya ide menulis menjadi luas;3. Banyak bersilahturahmi karena terkadang ide cerita itu bisa saja datang disaat waktu dan situasi yang tak disangka.
Setelah acara perkenalan dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Bunda Siti Amalia yang memberikan motivasi tentang “Menjadi Guru Inspiratif Dengan Menulis”, dari judulnya saja sudah sangat menginspirasi bagi ku dan terbukti disaat Bunda Siti amalia memaparkan materi dengan “4 kunci dalam menulis” yaitu; praying, Just write, reading a lot dan Discussion tentunya dengan sabar dan ikhlas untuk melakukannya. Pemaparan beliau ini sangat membantu ku untuk memulai menulis “one day one note” sebagai awal dalam membiasakan gerakan literasi yaitu menulis.
Sesi dari pemateri kedua yaitu “Cara Kreatif Menulis Buku” disampaikan oleh seorang penulis ternama yang salah satu buku nya yaitu “pesan dari langit” beliau adalah Pak Awang Surya. Beberapa pengalaman beliau yang sangat menginspirasi dipaparkan dengan jelas mulai dari; 1. Jangan pernah khawatir degan pendapat orang; 2. Banyak membaca supaya ide menulis menjadi luas;3. Banyak bersilahturahmi karena terkadang ide cerita itu bisa saja datang disaat waktu dan situasi yang tak disangka.
Materi yang luar biasa kerennya disampaikan dihari pertama ini yaitu “Public Speaking For Writing” oleh Founder Motivator Pendidikan yaitu Pak Namin AB Ibnu Solihin dimana semua peserta diberikan kesempatan untuk bisa menjadi seorang MC yang baik, Keren kan! iya luar biasa sekali materinya karena seorang guru pun wajib memiliki kemampuan yang baik untuk tampil di depan audience. Kenapa seorang guru wajib menguasai skill dalam Publik speaking? Tentunya guru memiliki audience yang harus di hadapi setiap harinya yaitu para peserta didik.
Disetiap selesai materi di selingi dengan kegiatan Ice Breaking dimulai dari melatih konsentrasi dan bagaimana cara merileksasikan tubuh supaya kembali konsentrasi dalam mengikuti kegiatan yang di bimbing oleh Tim DPF. Sesi materi selanjutnya yaitu materi yang disampaikan oleh pak Sony lalengka dan Pak Sudarma tentang “Jurnalisme Warga sebagai wadah Pendidikan Warga” dan “Menjadi Guru Kaya Dengan Menulis” Cara praktek menulis yang dipaparkan dengan istilah belanja informasi dan mengolah informasi sebagai modal awal untukku dalam menulis. Dan materi terakhir yang diberikan oleh Mis Juli memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana “Cara menulis kreatif di blog”
Nah, saatnya sesi Contest Menulis 1 yang wajib di lakukan oleh semua peserta dengan tema “Menulis bebas tentang kegiatan TWC di hari pertama” Wow….. Uji kemampuan tentang menulis nih buat peserta dan buat ku ini adalah pengalaman pertama menulis. Seperti Moto nya Pak Wijaya kusumah (Om Jay) yaitu “menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi” Alhamdulilah dihari pertama mendapatkan ilmu yang luar biasa hebat, trimakasih Tim TWC.