Skip to main content

63 PTN/PTS Penyelenggara PPG Prajabatan Mandiri 2019


Daftar Resmi 63 PTN/PTS Penyelenggara PPG Prajabatan Mandiri 2019


Ilustrasi guru dan siswa di sekolah(Dok. Ditjen GTK Kemdikbud

Jakarta - Pemerintah mulai tahun 2019/2020 ini akan melaksanakan sertifikasi atau pendidikan profesi guru (PPG) Prajabatan Mandiri. Pelaksanaan PPG Prajabatan Mandiri Tahun 2019 akan diselenggarakan di 63 Perguruan Tinggi atau Universitas.

Pendaftaran PPG Prajabatan Mandiri Tahun 2019/2020 akan dilaksanakan mulai bulan November 2019 sedangkan pelaksanaan kuliah mulai Januari 2020.

Sasaran angkatan pertama PPG prajabatan Mandiri tahun 2019/2020 ini adalah sarjana yang belum menjadi guru. Untuk mengikuti kegiatan ini, selain harus lulus seleksi, peserta PPG juga dikenakan biaya kuliah mulai Rp 7,5 juta sampai Rp 9,5 juta per semester.

"Untuk menjadi guru profesional harus dimulai akhlak mulia, sikap, pengetahuan dan kompetensi yang mumpuni. Selamat mengikuti seleksi PPG Pra Jabatan," pesan Paristiyanti Nurwardani, Direktur Pembelajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) saat dihubungi Kompas.com (8/10/2019) terkait pengumuman ini.

Berdasarkan Surat Dirjen Belmawa Kemenristekdiki Nomor: B/907/B2.2/PB.05/2019 tentang Penetapan Penyelenggaraan PPG dan Nomor 231/B/HK/2019 tentang Kuota Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, berikut universitas dan kuota yang tersedia untk pelaksanaan PPG jalur Prajabatan Mandiri:

1. Universitas Pakuan (100 peserta)
2. Universitas Pendidikan Indonesia (650 peserta)
3. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (250 peserta)
4. Universitas Negeri Jakarta (400 peserta)
5. Universitas Widya Mandala Surabaya (150 peserta)
6. Universitas Muhammadiyah Purwokerto (125 peserta)
7. Universitas Muhammadiyah Surakarta (200 peserta)
8. Universitas Sebelas Maret (350 peserta)
9. Universitas Veteran Bangun Nusantara (125 peserta)
10. Universitas PGRI Semarang (125 peserta)
11. Universitas Ahmad Dahlan (175 peserta)
12. Universitas Negeri Yogyakarta (675 peserta)
13. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (100 peserta)
14. Universitas Muhammadiyah Malang (225 peserta)
15. Universitas NU Surabaya (75 peserta)
16. Universitas Kanjuruhan Malang (50 peserta)
17. Universitas Negeri Surabaya (350 peserta)
18. Universitas Negeri Malang (650 peserta)
19. Universitas Jember (250 peserta)
20. Universitas Tanjungpura (275 peserta)
21. Universitas Negeri Manado (125 peserta)
22. Universitas Negeri Medan (425 peserta)
23. Universitas Palangka Raya (200 peserta)
24. Universitas Mulawarman (275 peserta)
25. Universitas Tadulako (150 peserta)
26. Universitas Khairun (125 peserta)
27. Universitas Pendidikan Ganesha (550 peserta)
28. Universitas Negeri Makassar (475 peserta)
29. Universitas Lampung (375 peserta)
30. Universitas Sriwijaya (175 peserta)
31. Universitas Bengkulu (175 peserta)
32. Universitas Negeri Padang (675 peserta)
33. Universitas Lambung Mangkurat (125 peserta)
34. Universitas Nusa Cendana (125 peserta)
35. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (125 peserta)
36. Universitas Pattimura (275 peserta)
37. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (75 peserta)
38. Universitas PGRI Madiun (125 peserta)
39. Universitas Negeri Gorontalo (100 peserta)
40. Universitas Cenderawasih (75 peserta)
41. Universitas Katolik Atmajaya (75 peserta)
42. Universitas Muhammadiyah Jember (50 peserta)
43. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (75 peserta)
44. Universitas Halu Oleo (150 peserta)
45. Universitas Negeri Semarang (300 peserta)
46. Universitas Syah Kuala (125 peserta)
47. Universitas PGRI Adi Buana (100 peserta)
48. Universitas Muhammadiyah Kota Mataram (100 peserta)
49. Universitas Widya Dharma Klaten (100 peserta)
50. Universitas Pancasakti Tegal (100 peserta)
51. Universitas Mataram (125 peserta)
52. Universitas Riau (150 peserta)
53. Universitas Sanata Dharma (150 peserta)
54. Universitas Hamzanwadi (75 peserta)
55. Universitas Muhammadiyah Metro Lampung (50 peserta)
56.  Universitas Kristen Satya Wacana (125 peserta)
57. Universitas Swadaya Gunungjati (50 peserta)
58. Universitas PGRI Palembang (50 peserta)
59. Universitas Papua (50 peserta)
60. Universitas Muhammadiyah Pare-pare (50 peserta)
61. Universitas Muhammadiyah Gresik (50 peserta)
62. Universitas Pasundan (50 peserta)
63. Universitas Muhammadiyah Makassar (50 peserta)


Sumber : KOMPAS.com

Comments

Popular posts from this blog

Contoh RPP Pembelajaran Berdiferensiasi

 RPP BERDIFERENSIASI Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang berpihak kepada murid. Seorang guru harus mengetahui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi agar pembelajarannya dapat terlaksana dengan sukses. Menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Setelah guru mengetahui tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi, selanjutnya guru dapat membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi. Apa itu RPP berdiferensiasi dan apa perbedaannya dengan RPP yang selama ini kita buat dalam Kurikulum 2013 ? RPP berdiferensiasi adalah sebuah rencana pembelajaran yang disusun berdasarkan hasil pemetaan profil belajar murid. RPP berdiferensiasi berbeda dengan RPP yang selama ini kita buat berdasarkan Kurikulum 2013. Titik perbedaannya bisa diamati dari 3 elemen dalam pembelajaran berdiferensiasi  yaitu : konten, proses, dan produk pembelajar

Jawaban dan Pembahasan Halaman 114-116 Bahasa Inggris Kelas 8 Chapter 8: What are you doing?

PRESENT CONTINUOUS TENSES Present Continuous Tense Present Continuous Tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian sebagai berikut: Situasi dimana suatu kejadian tengah berlangsung sekarang.         Contoh : Mr. Tony is making design of the house. Situasi dimana suatu kejadian sudah di rencanakan dengan pasti untuk terjadi di masa depan.         Contoh : The class is going to start at 8 AM tomorrow Situasi dimana sebuah perubahan atau perkembangan sedang berlangsung untuk waktu yang lama.         Contoh : My parents is getting older. Pattern atau formula untuk present continuous tense adalah: (+) S + is/am/are + V ing (-) S + is/am/are not + Ving (?) is/ am/ are + S + Ving? NB: is untuk subject He, She, It (singular) are untuk subject you, we, they (plural) am untuk subject I. Berikut pembahasan materi Bahasa Inggris pada halaman 114-116. . Untuk melatih keterampilan speaking & listening, silahkan check pada Video Pembelajaran  dibawah ini. Related Post :  What Are

IT'S A BEAUTIFUL DAY, MATERI BAB V SEMESTER GENAP KELAS VII KURIKULUM 2013

It’s a beautiful day, Adalah tema materi Bahasa Inggris Kelas VII Semester genap  dalam Buku siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 yang terangkum dalam Bab V dengan sub pokok bahasan memberi dan meminta informasi terkait dengan sifat orang, binatang dan benda sesuai dengan konteks penggunaannya.    Kompetensi Dasar pembelajaran dalam bab V ini terbagi menjadi dua aspek yaitu aspek pengetahuan dan aspek keterampilan, dimana dalam aspek pengetahuan peserta didik diharapkan Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait dengan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be, adjective ) Sedangkan dalam aspek Keterampilan peserta didik diharapkan mampu Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkai